Jumat, 11 Mei 2012

Tips Cara Tepat Mencuci Pakaian


Pakaian merupakan suatu benda yang selalu menempel dan berfungsi untuk menutupi aurat tubuh kita. Bukan hanya sebagai penutup tubuh, bagi sebagaian kalangan, pakaian juga berfungsi untuk mendongkrak penampilan, bahkan bisa menunjukkan ‘kelas’ dan status seseorang.

Oleh karena itu, pakaian juga memerlukan perhatian khusus agar tetap terlihat apik dan menarik saat dikenakan. Perawatan yang dimaksud di sini termasuk juga proses pencucian pakaian.
Agar pakaian tetap awet, apik, dan senantiasa menarik, ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat proses pencucian berlangsung, antara lain adalah:
1. Selalu menyesuaikan cara pencucian pakaian dengan sifat bahan.

Hal ini perlu dilakukan karena tidak semua jenis pakaian bisa dicuci dengan cara yang sama. Umumnya bahan pakaian dari serat alami tak bisa dicuci secara sembarangan. Bahkan untuk jenis tertentu seprti wol atau sutra hanya bisa dicuci dengan teknik dry clean.

2. Saat mencuci pakaian, pisah pakaian putih dari pakaian yang berwarna sebagai tindakan antisipasi jika ternyata salah satu dari pakaian berwarna milik Anda luntur. Hal ini juga berlaku pada saat Anda merendam pakaian.

3. Jika saat makan, baju kesayangan Anda terciprat kuah soto berbahan dasar kunyit atau terkena air teh saat minum, segera bersihkan pakaian dari noda tersebut karena biasanya noda yang masih baru cenderung mudah dibersihkan. Setelah noda hilang dari pakaian, barulah dicuci seperti biasanya.

4. Sebelum menggunakan bleaching atau pembersih noda, terlebih dahulu lakukan tes kelunturan dengan membubuhkan cairan bleaching pada bagian yang tersembunyi. Tunggu beberapa saat. Jika terjadi perubahan warna, jangan gunakan produk tersebut.

5. Agar baju semakin nyaman dikenakan, ada baiknya jika pada saat proses pembilasan pakaian yang terakhir Anda menambahkan pelembut dan pengharum pakaian.

6. Agar warna pakaian tetap cerah dan tak kusam, jangan lupa untuk membalik pakaian saat dijemur.
7. Untuk pakaian yang baru dibeli, baru dikasih orang, baru dapat hadiah, dan sebagainya sebaiknya dalam mencuci kita cuci sendiri tidak digabung dengan pakaian yang lain dan tidak di mesin cuci agar aman dari kasus kelunturan. Jika pencucian pertama dan kedua tidak ada masalah maka kita boleh menggabungkannya dengan pakaian lain untuk pencucian selanjutnya.

8. Pilah-pilah pakaian sebelum mencuci berdasarkan tingkat kekotorannya. Jangan menggabung pakaian yang habis dipakai untuk bermain lumpur atau kain pel dengan baju-baju yang dipakai sehari-hari karena baju yang tadinya bersih bisa terkontaminasi kotoran.

9. Jangan rendam kaos, celana, baju, dan lain-lain yang disablon terlalu lama lebih dari satu jam di dalam larutan deterjen / detergent agar tidak rusak.

10. Apabila anda membeli atau mendapat baju bekas / second yang pernah dipakai orang lain maka cuci pakaian tersebut dengan  deterjen detergent yang dapat membunuh kuman agar penyakit-penyakit yang menempel di baju-baju tersebut dapat bersih.

11. Pada saat mencuci gunakan perasaan dan jangan emosi. Hati-hati pada saat menyikat pakaian, memeras pakaian, mengucek pakaian, membanting pakaian, dll jangan terlalu keras agar baju-baju tidak cepat rusak dan melar.

12. Bila menginginkan hasil yang lebih baik dan lebih bersih serta lebih yakin maka sebaiknya anda cuci pakaian tersebut secara manual dengan tangan anda sendiri. Mesin cuci yang pada saat mencuci diset tidak sesuai dengan bahan pakaian atau sablon bisa membuat pakaian rusak.

13. Biasanya pada laber pakaian yang terdapat di leher atau bagian pinggang terdapat pesan-pesan dari pabrik mengenai perlakuan yang seharusnya dilakukan pada saat mencuci pakaian tersebut. Ada aturan tentang suhu air, zat kimia untuk mencuci, cara menyetrika, dsb. Pelajari bahan-bahan pakaian dan cara pencuciannya agar tidak salah metode / teknik mencuci.

14. Zat pemutih pakaian yang terlalu kuat dapat menyebabkan sablon mengelupas dan rusak serta membuat bahan pakaiannya menjadi lebih tipis dan kasar.

15. Pakaian jenis tertentu dengan bahan khusus atau mudah rusak sebaiknya cucilah di tempat cuci laundry profesional agar pakaian kita bisa awet selalu.

16. Pada bilasan terakhir kita bisa menggunakan cairan pelembut dan pewangi pakaian untuk hasil pencucian yang terbaik.

17. Jika ada baju kita yang terkena noda makanan atau noda kimia lainnya sebaiknya lekas dibersihkan agar lebih mudah dihilangkan nodanya daripada menunggu yang akhirnya malah sulit dibersihkan.

18. Hati-hati dengan pembersih noda / bleaching karena bisa mengubah warna pakaian anda jadi belang. Tes dulu pada bagian bahan yang tersembunyi sebelum mencoba membersihkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar