Selasa, 15 Mei 2012

Perawatan dan Pemeliharaan Sistem Hidrolik


Pemeliharaan Sistem Hidrolik
Cara yang tepat untuk melakukan perawatan pada sistem hidrolik, Pemeliharaan memanfaatkan Praktik Terbaik. Sebagian besar perusahaan menghabiskan banyak uang pelatihan personil perawatan mereka untuk memecahkan masalah sistem hidrolik. Jika kita berfokus pada mencegah kegagalan sistem maka kita bisa menghabiskan sedikit waktu dan uang untuk troubleshooting sistem hidrolik. Kami biasanya menerima kegagalan sistem hidrolik daripada memutuskan untuk tidak menerima kegagalan hidrolik sebagai norma. Mari kita menghabiskan waktu dan uang untuk menghilangkan kegagalan hidrolik daripada mempersiapkan untuk gagal. Kita akan berbicara tentang cara yang tepat untuk melakukan perawatan pada sistem hidrolik Pemeliharaan memanfaatkan Praktik Terbaik.

Kurangnya pemeliharaan sistem hidrolik adalah penyebab utama kegagalan sistem komponen dan belum personil pemeliharaan yang paling tidak mengerti teknik pemeliharaan yang tepat dari sistem hidrolik. Fondasi dasar untuk melakukan perawatan yang tepat pada sistem hidrolik memiliki dua bidang yang menjadi perhatian. Area pertama adalah Preventive Maintenance yang merupakan kunci untuk keberhasilan setiap program perawatan baik di hidrolika atau peralatan yang kita butuhkan kehandalan. Area kedua adalah pemeliharaan korektif, yang dalam banyak kasus dapat menyebabkan kegagalan komponen tambahan hidrolik jika tidak dilakukan dengan standar.

Anda juga bisa menggunakan jasa perawatan hidrolik Hydac Filter System Bladder Accumulator Hydac, Piston Accumulator Hydac Seko Dosing Pump.
Read More - Perawatan dan Pemeliharaan Sistem Hidrolik

Tips Cantik Saat Bengenakan Bridal Sesuai Bentuk Tubuh:

· Pilihlah bridal yg paling tepat untuk tubuuh dan karakter Anda, sehingga akan terasa nyaman menjadi diri Anda sendiri
· Siapkan jauh – jauh hari untuk desaign dan diskusikan dgn desaigner bridal yg akan membuatkan bridal Anda
· Kenali penampilan diri sendiri setelah didandani, jika tampak lebih dewasa maka bridal yg akan dikenakan sebaiknya pilih yg desaignnya lebih simple dan bahan yg lebih berat
· Kenali juga penampilan pengantin pria, apakah terlihat lebih muda atau lebih tua dari pengantin wanita. Sehingga dapat dicarikan bridal yg membuat pengantin wanita terlihat lebih tua disisi mempelai pria atau sebaliknya
· Jika memiliki pinggul kecil atau besar, sebaiknya memakai rok dgn bentuk dome atau bell shape. Jauhi pemakaian rok potongan duyung
· Untuk pinggul lurus dan pinggul kecil, pakailah bridal dgn garis pinggang tinggi
· Untuk kulit wanita Indonesia yg mengandung unsur merah, lebih baik memakai bridal warna putih gading
· Dan bila bridal berlengan panjang, maka sebaiknya sarung tangan tidak usaha dipakai. Karena akan menimbulkan kesan yg terlalu ramai.

Untuk melihat sample kebaya yang cocok untuk ada dapat mengunjungi situs di Gallery Kebaya Pengantin / Baju Pengantin dapat dilihat disini
Read More - Tips Cantik Saat Bengenakan Bridal Sesuai Bentuk Tubuh:

Minggu, 13 Mei 2012

Cara Merawat Pakaian yang Benar

Merawat pakaian bermula dari urusan mencuci baju yang benar. Jika ingin busana yang Anda miliki awet dan tidak mudah rusak, perhatikan cara mencuci dan menyetrika yang benar.

Meski tampak sepele, tak ada salahnya Moms cari tahu dulu “rambu-rambu” yang tepat agar pakaian Anda dan keluarga tetap awet. Ikuti ulasan berikut.

Cara Mencuci
- Sebelum mencuci, pisahkan pakaian putih dan warna, termasuk tidak mencampur pakaian si kecil yang kotor terkena tanah atau lumpur, misalnya.

- Keluarkan benda-benda yang ada di dalam saku. Pakaian yang kotor atau mengandung makanan bisa mengundang serangga yang akhirnya merusak pakaian Anda.

- Jangan rendam terlalu lama kaus, celana, baju dan lainnya yang disablon! Usahakan tidak lebih dari 1 jam di dalam larutan detergen   agar tidak rusak.

- Jangan terlalu sering mencuci kebaya, asal tidak kotor dan bau, kebaya cukup diangin-anginkan. Setelah dipakai sebanyak 3 - 5 kali barulah cuci kering (dry clean) kebaya berbahan rentan seperti lace, silk, chiffon, tulle.

- Hindari mencuci kebaya dengan mesin cuci! Selesai dicuci, kebaya cukup diremas-remas (hindari memeras), atau diserap airnya menggunakan handuk. Hindari menjemur kebaya yang berbahan lace atau tulle, utamanya yang sarat dengan aplikasi payet dengan cara menggantung, karena akan mengubah konstruksi dan garis kebaya. Cukup rebahkan pada bidang datar. Hindari menyetrika kebaya berbahan tulle karena akan mengubah tekstur bahan menjadi lemas. Bila kusut, cukup digantung.

- Biasanya pada label pakaian yang terdapat di leher atau bagian pinggang terdapat pesan dari pabrik mengenai perlakuan yang seharusnya dilakukan pada saat mencuci pakaian tersebut. Ada aturan tentang suhu air, zat kimia untuk mencuci, cara menyetrika, dan sebagainya. Pelajari bahan-bahan pakaian dan cara pencuciannya agar tidak salah.

- Jika baju terkena noda makanan atau noda kimia lainnya, lekas dibersihkan agar lebih mudah dihilangkan nodanya.

- Hati-hati dengan pembersih noda/pemutih (bleaching) karena bisa mengubah warna pakaian Anda jadi belang. Tes dulu pada bagian bahan yang tersembunyi sebelum mencoba membersihkannya. Bila masih sulit dibersihkan, gunakan penghilang noda berikut:

1. Lemon – efektif mengangkat kotoran yang tak bisa dibersihkan  detergen
2. Garam – mampu mencegah noda akibat tumpahan anggur.
3. Sabun mandi, mampu membersihkan kotoran yang sulit dibersihkan dengan  detergen, olesi bagian pakaian yang terkena noda tanah dengan sabun, diamkan beberapa saat lalu kucek-kucek sampai bersih dan bilas dengan air.

- Selalu jemur pakaian dengan cara dibalik, agar warnanya tidak cepat pudar.

- Meski memudahkan, ada baiknya sesekali tinggalkan mesin pengering. Bahan pakaian yang dikeringkan secara alami akan lebih tahan lama dibanding yang selalu dimasukkan ke mesin pengering.

Menyetrika
Seringkali kita lupa dan tak menyadari bahwa panasnya setrika juga dapat merusak warna pakaian. Inilah rambu-rambu yang dapat diterapkan.

• Atur suhu seterika dan pasang pada suhu medium, jangan terlalu panas!
• Selalu balik baju saat menyetrika (seperti saat menjemur), kemudian baru dibalik lagi saat melipat).
• Gunakan spray pelican pakaian, sehingga mudah menyetrikanya.
Read More - Cara Merawat Pakaian yang Benar

Tips Merawat dan Memilih Mesin Cuci


Perawatan Mesin cuci

Pada prinsipnya proses pencucian pakaian pada mesin cuci terdiri atas dua bagian pekerjaan utama. Pertama, mencuci yaitu melepaskan kotoran yang menempel pada pakaian yang telah diluluhkan dalam rendaman air sabun (washing). Kedua, membilas bahan sabun yang tersisa, memeras air, dan mengeringkan pakaian (drying). (Program pengeringan hanya terdapat di  mesin cuci fully automatic yang dilengkapi heating element).

Semua proses itu dilakukan dengan sistem putaran dengan bantuan motor penggerak. Saat ini ada 3 jenis mesin cuci, yaitu twin tube atau dua tabung, front load dan top load. Mesin cuci twin tube atau dua tabung pada dasarnya hanya memisahkan kinerja mesin cuci antara mencuci dan mengeringkan. Mesin cuci jenis ini memiliki kisaran harga yang cukup terjangkau.

Sebagian dari home appliances, keberadaan mesin cuci dirasa cukup membantu mempercepat pekerjaan rumah tangga. Dengan mesin cuci, pekerjaan mencuci menjadi lebih cepat, hasilnya pun memuaskan. Praktis dan efisien, seluruh cucian langsung diperas oleh mesin ini, cucian tinggal dijemur atau langsung dikeringkan, tergantung jenis mesin cuci yang digunakan. Tidak heran jika saat ini mesin cuci sudah menjadi barang elektronik yang wajib dimiliki. Namun, karena usia pakai, kesalahan dalam pengoperasian, atau kurangnya perawatan, mesin cuci kerap bermasalah dan terkadang rusak.

Dibawah ini ada beberapa tips merawat mesin cuci agar mesin cuci anda lebih awet:
  1. Hindari memasukkan tangan ke dalam mesin cuci ataupun mesin pengering pada saat mesin beroperasi.
  2. Ingat selalu memutar timer kearah kanan / terutama yg masih pake mesin cuci dua tabung
  3. Letakkan mesin cuci jauh dari jangkauan anak atau tempat bermain anak.
  4. Jangan Menyemprotkan air ke kontrol panel.
  5. Hindari mesin cuci dari sinar matahari langsung.
  6. Hindari tempat yang lembab. Mesin cuci harus dibersihkan dari debu.
  7. Gunakan detergen  dan air sesuai dengan petunjuk pemakaian.
  8. Setelah digunakan, matikan mesin dan cabut stop kontaknya.
  9. Pakaian yang hendak dicuci hendaknya sesuai dengan kapasitas mesin cuci agar tidak merusak motor penggerak.
  10. Bersihkan selalu dibagian bagian yg selalu dialiri air biasanya suka berlumut terutam sumber air anda jelek.
Secara garis besarnya mesin cuci dapat dikelompokkan menurut kepraktisannya yang biasanya terlihat dari jumlah tabung (drum). Mesin cuci yang tergolong praktis bertabung tunggal namun berfungsi ganda. Selain berfungsi sebagai wahana pencuci, tabung itu juga berfungsi sebagai pembilas dan sekaligus pengering cucian. Untuk memilih mesin cuci, Saya menyarankan agar kita terlebih dulu menentukan kebutuhan. Ini akan terkait dengan kapasitas mesin cuci yang ada di pasaran, tipe dua tabung di pasaran tersedia pilihan mesin cuci dengan kapasitas dari 5 sampai 13 kilogram. Sedang tipe satu tabung, dari 6,2 sampai 12 kilogram.

Yang kedua, kita bisa melihat material yang dipakai. Pastinya harus tahan karat dan anti serangan tikus. Ini penting karena biasanya dua kelemahan tadi yang sering jadi keluhan konsumen menengah ke bawah itu. Penting juga untuk melihat fungsi dan spefikasi yang ditawarkan. makin canggih tentu makin mahal.

Layanan servis dan purnajual tak kalah penting. Jaringan service yang tersebar di mana-mana tentu akan memudahkan Anda bila terjadi gangguan pada mesin cuci. Selain itu jaminan kemudahan suku cadang juga jadi poin tersendiri. Disinilah praktisnya mesin cuci karena di nilai mampu mencuci berbagai bahan kain, mulai dari baju, celana jeans, sarung bantal, hingga bed cover. Selain dicuci, seluruh cucian juga langsung diperas hingga tinggal dijemur atau langsung dikeringkan, tergantung jenis mesin cuci yang dimiliki. Hemat tenaga sekaligus hemat waktu. Sehingga tak heran jika sekarang mesin cuci sudah menjadi barang elektronik yang wajib dimiliki.

Read More - Tips Merawat dan Memilih Mesin Cuci

Jumat, 11 Mei 2012

Deterjen Laundry dan Kemapuannya dengan Mengenal Kriteria

Detergent  merupakan hal wajib untuk anda yang hendak mencuci baju dengan mesin cuci, terelebih lagi untuk anda yang menjalankan bisnis laudry baik itu laundry kiloan maupun yang mahal. Pemilihan  Detergent yang tepat menentukan apakah pakaian yang anda cuci dapat menghilangkan noda atau malah menambah apek bahkan warna baju yang semakin pudar.

Untuk anda yang sudah lama menjalankan bisnis laundry kiloan mungkin sudah terbiasa membedakan ditergenmana yang terbaik untuk anda gunakana. Namun untuk anda yang awam dalam pemilihan  Detergent  laudry berikut ini beberap tips sederhana yang dapat coba untuk menentukan apakah  Detergent merupakan pilihan terbaik anda

Pertama-pertama tuang sedikit  Detergent  laundry (takaran sama) bersama air yang ditempatkan dalam gelas. Disarankan untuk mencoba lebih dari satu merk  Detergent  laundry untuk bisa membandingkan. Aduk gelas tersebut kemudian diamkan kemudian amati setelah beberapa saat.

Maka perhatikan hasilnya dan cocokan kriteria  Detergent laundry tersebut dengan penilaian kami dibawah ini:

apabila hasilnya keruh :  Detergent laundry kiloan kurang mampu membersihkan noda secara optimal, terlalu banyak bahan pengisi seperti tepung yang tidak dibutuhkan untuk membersihkan noda.

apabila busanya banyak :  Detergent  laundry tidak bisa digunakan ke dalam mesin cuci bukaan depan, busa yang terlalu banyak membuat baju terasa agak lengket setelah kering.

apabila terdapat endapan :  Detergent  laundry akan membuat kerak mesin cuci, sehingga merusak mesin cuci

apabila berbau kurang sedap : menimbulkan bau apek/bacin di baju,  Detergent laundry dan laundry kiloan tidak bisa untuk merendam baju.

apabila air kembali bening :  Detergent laundry ampuh membersihkan pakaian,  Detergent laundry hanya terdiri bahan-bahan pembersih noda yang efektif.

apabila  Detergent laundry yang ramah lingkungan. Jadi limbahnya tidak menimbulkan kerugian bagi lingkungan sekitar.
Read More - Deterjen Laundry dan Kemapuannya dengan Mengenal Kriteria

Tips Cara Tepat Mencuci Pakaian


Pakaian merupakan suatu benda yang selalu menempel dan berfungsi untuk menutupi aurat tubuh kita. Bukan hanya sebagai penutup tubuh, bagi sebagaian kalangan, pakaian juga berfungsi untuk mendongkrak penampilan, bahkan bisa menunjukkan ‘kelas’ dan status seseorang.

Oleh karena itu, pakaian juga memerlukan perhatian khusus agar tetap terlihat apik dan menarik saat dikenakan. Perawatan yang dimaksud di sini termasuk juga proses pencucian pakaian.
Agar pakaian tetap awet, apik, dan senantiasa menarik, ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat proses pencucian berlangsung, antara lain adalah:
1. Selalu menyesuaikan cara pencucian pakaian dengan sifat bahan.

Hal ini perlu dilakukan karena tidak semua jenis pakaian bisa dicuci dengan cara yang sama. Umumnya bahan pakaian dari serat alami tak bisa dicuci secara sembarangan. Bahkan untuk jenis tertentu seprti wol atau sutra hanya bisa dicuci dengan teknik dry clean.

2. Saat mencuci pakaian, pisah pakaian putih dari pakaian yang berwarna sebagai tindakan antisipasi jika ternyata salah satu dari pakaian berwarna milik Anda luntur. Hal ini juga berlaku pada saat Anda merendam pakaian.

3. Jika saat makan, baju kesayangan Anda terciprat kuah soto berbahan dasar kunyit atau terkena air teh saat minum, segera bersihkan pakaian dari noda tersebut karena biasanya noda yang masih baru cenderung mudah dibersihkan. Setelah noda hilang dari pakaian, barulah dicuci seperti biasanya.

4. Sebelum menggunakan bleaching atau pembersih noda, terlebih dahulu lakukan tes kelunturan dengan membubuhkan cairan bleaching pada bagian yang tersembunyi. Tunggu beberapa saat. Jika terjadi perubahan warna, jangan gunakan produk tersebut.

5. Agar baju semakin nyaman dikenakan, ada baiknya jika pada saat proses pembilasan pakaian yang terakhir Anda menambahkan pelembut dan pengharum pakaian.

6. Agar warna pakaian tetap cerah dan tak kusam, jangan lupa untuk membalik pakaian saat dijemur.
7. Untuk pakaian yang baru dibeli, baru dikasih orang, baru dapat hadiah, dan sebagainya sebaiknya dalam mencuci kita cuci sendiri tidak digabung dengan pakaian yang lain dan tidak di mesin cuci agar aman dari kasus kelunturan. Jika pencucian pertama dan kedua tidak ada masalah maka kita boleh menggabungkannya dengan pakaian lain untuk pencucian selanjutnya.

8. Pilah-pilah pakaian sebelum mencuci berdasarkan tingkat kekotorannya. Jangan menggabung pakaian yang habis dipakai untuk bermain lumpur atau kain pel dengan baju-baju yang dipakai sehari-hari karena baju yang tadinya bersih bisa terkontaminasi kotoran.

9. Jangan rendam kaos, celana, baju, dan lain-lain yang disablon terlalu lama lebih dari satu jam di dalam larutan deterjen / detergent agar tidak rusak.

10. Apabila anda membeli atau mendapat baju bekas / second yang pernah dipakai orang lain maka cuci pakaian tersebut dengan  deterjen detergent yang dapat membunuh kuman agar penyakit-penyakit yang menempel di baju-baju tersebut dapat bersih.

11. Pada saat mencuci gunakan perasaan dan jangan emosi. Hati-hati pada saat menyikat pakaian, memeras pakaian, mengucek pakaian, membanting pakaian, dll jangan terlalu keras agar baju-baju tidak cepat rusak dan melar.

12. Bila menginginkan hasil yang lebih baik dan lebih bersih serta lebih yakin maka sebaiknya anda cuci pakaian tersebut secara manual dengan tangan anda sendiri. Mesin cuci yang pada saat mencuci diset tidak sesuai dengan bahan pakaian atau sablon bisa membuat pakaian rusak.

13. Biasanya pada laber pakaian yang terdapat di leher atau bagian pinggang terdapat pesan-pesan dari pabrik mengenai perlakuan yang seharusnya dilakukan pada saat mencuci pakaian tersebut. Ada aturan tentang suhu air, zat kimia untuk mencuci, cara menyetrika, dsb. Pelajari bahan-bahan pakaian dan cara pencuciannya agar tidak salah metode / teknik mencuci.

14. Zat pemutih pakaian yang terlalu kuat dapat menyebabkan sablon mengelupas dan rusak serta membuat bahan pakaiannya menjadi lebih tipis dan kasar.

15. Pakaian jenis tertentu dengan bahan khusus atau mudah rusak sebaiknya cucilah di tempat cuci laundry profesional agar pakaian kita bisa awet selalu.

16. Pada bilasan terakhir kita bisa menggunakan cairan pelembut dan pewangi pakaian untuk hasil pencucian yang terbaik.

17. Jika ada baju kita yang terkena noda makanan atau noda kimia lainnya sebaiknya lekas dibersihkan agar lebih mudah dihilangkan nodanya daripada menunggu yang akhirnya malah sulit dibersihkan.

18. Hati-hati dengan pembersih noda / bleaching karena bisa mengubah warna pakaian anda jadi belang. Tes dulu pada bagian bahan yang tersembunyi sebelum mencoba membersihkannya.
Read More - Tips Cara Tepat Mencuci Pakaian

Rabu, 09 Mei 2012

Deterjen yang Pasti Ramah Lingkungan


Deterjen  adalah campuran berbagai bahan, yang digunakan untuk membantu pembersihan dan terbuat dari bahan-bahan  turunan minyak bumi. Dibanding dengan sabun,  Deterjen mempunyai keunggulan antara lain mempunyai daya cuci yang lebih baik serta tidak terpengaruh oleh kesadahan air. Namun selain memiliki manfaat bagi kebersihan,  Deterjen ini selain tidak baik bagi kesehatan, juga berdampak negatif bagi ekosistem sekitar manusia, terutama mahluk yang hidup di perairan. Namun  berikut adalah 5  Deterjen yang dapat digunakan manusia sekaligus tidak berdampak negatif bagi lingkungan:

1.Baking Soda
Baking soda terkenal sebagai  pembersih yang lebih ramah lingkungan. Untuk keperluan mencuci pakaian, tuangkan larutan setengah cangkir baking soda dan air ke pakaian yang akan dicuci agar semua noda hilang dan mencerahkan pakaian.
  
2. Asam Cuka
Untuk menghilangkan noda, semprotkan asam cuka pada pakaian sebelum dicuci. Selain itu juga asam cuka berfungsi sebagai pelembut pakaian, caranya masukan asam cuka setengah dari ukuran pelembut sintetis yang  biasa digunakan ke dalam bilasan.

3. Jeruk Lemon
Digunakan di akhir bilasan, teteskan satu sendok air perasan jeruk lemon ini pada bilasan terakhir  cucian sebelum dijemur. Gunanya adalah untuk memutihkan pakaian.

4. Boraks
Larutan garam berkonsentrat tinggi itu mampu membuat warna pakaian menjadi cemerlang dan bersih. Caranya dengan menambahkan satu sendok makan boraks pada air rendaman cucian dan biarkan selama 30 menit sebelum dicuci.

5. Lerak
Biji lerak dapat  digunakan sebagai pelembut dan pemelihara warna pakaian. Dahulu lerak ini digunakan sebagai alat untuk mencuci pakaian batik. Kandungan saponin dalam lerak menghasilkan busa dan berfungsi seperti  Deterjen Detergent .  Keluarkan biji lerak dari kulitnya, rendam dengan air hangat agar keluar zat saponin yang berfungsi sebagai  Deterjen Detergent , kucek-kucek hingga keluar busa lalu masukan pakaian yang hendak dicuci. (**)


Read More - Deterjen yang Pasti Ramah Lingkungan