Selasa, 15 Mei 2012

Perawatan dan Pemeliharaan Sistem Hidrolik


Pemeliharaan Sistem Hidrolik
Cara yang tepat untuk melakukan perawatan pada sistem hidrolik, Pemeliharaan memanfaatkan Praktik Terbaik. Sebagian besar perusahaan menghabiskan banyak uang pelatihan personil perawatan mereka untuk memecahkan masalah sistem hidrolik. Jika kita berfokus pada mencegah kegagalan sistem maka kita bisa menghabiskan sedikit waktu dan uang untuk troubleshooting sistem hidrolik. Kami biasanya menerima kegagalan sistem hidrolik daripada memutuskan untuk tidak menerima kegagalan hidrolik sebagai norma. Mari kita menghabiskan waktu dan uang untuk menghilangkan kegagalan hidrolik daripada mempersiapkan untuk gagal. Kita akan berbicara tentang cara yang tepat untuk melakukan perawatan pada sistem hidrolik Pemeliharaan memanfaatkan Praktik Terbaik.

Kurangnya pemeliharaan sistem hidrolik adalah penyebab utama kegagalan sistem komponen dan belum personil pemeliharaan yang paling tidak mengerti teknik pemeliharaan yang tepat dari sistem hidrolik. Fondasi dasar untuk melakukan perawatan yang tepat pada sistem hidrolik memiliki dua bidang yang menjadi perhatian. Area pertama adalah Preventive Maintenance yang merupakan kunci untuk keberhasilan setiap program perawatan baik di hidrolika atau peralatan yang kita butuhkan kehandalan. Area kedua adalah pemeliharaan korektif, yang dalam banyak kasus dapat menyebabkan kegagalan komponen tambahan hidrolik jika tidak dilakukan dengan standar.

Anda juga bisa menggunakan jasa perawatan hidrolik Hydac Filter System Bladder Accumulator Hydac, Piston Accumulator Hydac Seko Dosing Pump.
Read More - Perawatan dan Pemeliharaan Sistem Hidrolik

Tips Cantik Saat Bengenakan Bridal Sesuai Bentuk Tubuh:

· Pilihlah bridal yg paling tepat untuk tubuuh dan karakter Anda, sehingga akan terasa nyaman menjadi diri Anda sendiri
· Siapkan jauh – jauh hari untuk desaign dan diskusikan dgn desaigner bridal yg akan membuatkan bridal Anda
· Kenali penampilan diri sendiri setelah didandani, jika tampak lebih dewasa maka bridal yg akan dikenakan sebaiknya pilih yg desaignnya lebih simple dan bahan yg lebih berat
· Kenali juga penampilan pengantin pria, apakah terlihat lebih muda atau lebih tua dari pengantin wanita. Sehingga dapat dicarikan bridal yg membuat pengantin wanita terlihat lebih tua disisi mempelai pria atau sebaliknya
· Jika memiliki pinggul kecil atau besar, sebaiknya memakai rok dgn bentuk dome atau bell shape. Jauhi pemakaian rok potongan duyung
· Untuk pinggul lurus dan pinggul kecil, pakailah bridal dgn garis pinggang tinggi
· Untuk kulit wanita Indonesia yg mengandung unsur merah, lebih baik memakai bridal warna putih gading
· Dan bila bridal berlengan panjang, maka sebaiknya sarung tangan tidak usaha dipakai. Karena akan menimbulkan kesan yg terlalu ramai.

Untuk melihat sample kebaya yang cocok untuk ada dapat mengunjungi situs di Gallery Kebaya Pengantin / Baju Pengantin dapat dilihat disini
Read More - Tips Cantik Saat Bengenakan Bridal Sesuai Bentuk Tubuh:

Minggu, 13 Mei 2012

Cara Merawat Pakaian yang Benar

Merawat pakaian bermula dari urusan mencuci baju yang benar. Jika ingin busana yang Anda miliki awet dan tidak mudah rusak, perhatikan cara mencuci dan menyetrika yang benar.

Meski tampak sepele, tak ada salahnya Moms cari tahu dulu “rambu-rambu” yang tepat agar pakaian Anda dan keluarga tetap awet. Ikuti ulasan berikut.

Cara Mencuci
- Sebelum mencuci, pisahkan pakaian putih dan warna, termasuk tidak mencampur pakaian si kecil yang kotor terkena tanah atau lumpur, misalnya.

- Keluarkan benda-benda yang ada di dalam saku. Pakaian yang kotor atau mengandung makanan bisa mengundang serangga yang akhirnya merusak pakaian Anda.

- Jangan rendam terlalu lama kaus, celana, baju dan lainnya yang disablon! Usahakan tidak lebih dari 1 jam di dalam larutan detergen   agar tidak rusak.

- Jangan terlalu sering mencuci kebaya, asal tidak kotor dan bau, kebaya cukup diangin-anginkan. Setelah dipakai sebanyak 3 - 5 kali barulah cuci kering (dry clean) kebaya berbahan rentan seperti lace, silk, chiffon, tulle.

- Hindari mencuci kebaya dengan mesin cuci! Selesai dicuci, kebaya cukup diremas-remas (hindari memeras), atau diserap airnya menggunakan handuk. Hindari menjemur kebaya yang berbahan lace atau tulle, utamanya yang sarat dengan aplikasi payet dengan cara menggantung, karena akan mengubah konstruksi dan garis kebaya. Cukup rebahkan pada bidang datar. Hindari menyetrika kebaya berbahan tulle karena akan mengubah tekstur bahan menjadi lemas. Bila kusut, cukup digantung.

- Biasanya pada label pakaian yang terdapat di leher atau bagian pinggang terdapat pesan dari pabrik mengenai perlakuan yang seharusnya dilakukan pada saat mencuci pakaian tersebut. Ada aturan tentang suhu air, zat kimia untuk mencuci, cara menyetrika, dan sebagainya. Pelajari bahan-bahan pakaian dan cara pencuciannya agar tidak salah.

- Jika baju terkena noda makanan atau noda kimia lainnya, lekas dibersihkan agar lebih mudah dihilangkan nodanya.

- Hati-hati dengan pembersih noda/pemutih (bleaching) karena bisa mengubah warna pakaian Anda jadi belang. Tes dulu pada bagian bahan yang tersembunyi sebelum mencoba membersihkannya. Bila masih sulit dibersihkan, gunakan penghilang noda berikut:

1. Lemon – efektif mengangkat kotoran yang tak bisa dibersihkan  detergen
2. Garam – mampu mencegah noda akibat tumpahan anggur.
3. Sabun mandi, mampu membersihkan kotoran yang sulit dibersihkan dengan  detergen, olesi bagian pakaian yang terkena noda tanah dengan sabun, diamkan beberapa saat lalu kucek-kucek sampai bersih dan bilas dengan air.

- Selalu jemur pakaian dengan cara dibalik, agar warnanya tidak cepat pudar.

- Meski memudahkan, ada baiknya sesekali tinggalkan mesin pengering. Bahan pakaian yang dikeringkan secara alami akan lebih tahan lama dibanding yang selalu dimasukkan ke mesin pengering.

Menyetrika
Seringkali kita lupa dan tak menyadari bahwa panasnya setrika juga dapat merusak warna pakaian. Inilah rambu-rambu yang dapat diterapkan.

• Atur suhu seterika dan pasang pada suhu medium, jangan terlalu panas!
• Selalu balik baju saat menyetrika (seperti saat menjemur), kemudian baru dibalik lagi saat melipat).
• Gunakan spray pelican pakaian, sehingga mudah menyetrikanya.
Read More - Cara Merawat Pakaian yang Benar

Tips Merawat dan Memilih Mesin Cuci


Perawatan Mesin cuci

Pada prinsipnya proses pencucian pakaian pada mesin cuci terdiri atas dua bagian pekerjaan utama. Pertama, mencuci yaitu melepaskan kotoran yang menempel pada pakaian yang telah diluluhkan dalam rendaman air sabun (washing). Kedua, membilas bahan sabun yang tersisa, memeras air, dan mengeringkan pakaian (drying). (Program pengeringan hanya terdapat di  mesin cuci fully automatic yang dilengkapi heating element).

Semua proses itu dilakukan dengan sistem putaran dengan bantuan motor penggerak. Saat ini ada 3 jenis mesin cuci, yaitu twin tube atau dua tabung, front load dan top load. Mesin cuci twin tube atau dua tabung pada dasarnya hanya memisahkan kinerja mesin cuci antara mencuci dan mengeringkan. Mesin cuci jenis ini memiliki kisaran harga yang cukup terjangkau.

Sebagian dari home appliances, keberadaan mesin cuci dirasa cukup membantu mempercepat pekerjaan rumah tangga. Dengan mesin cuci, pekerjaan mencuci menjadi lebih cepat, hasilnya pun memuaskan. Praktis dan efisien, seluruh cucian langsung diperas oleh mesin ini, cucian tinggal dijemur atau langsung dikeringkan, tergantung jenis mesin cuci yang digunakan. Tidak heran jika saat ini mesin cuci sudah menjadi barang elektronik yang wajib dimiliki. Namun, karena usia pakai, kesalahan dalam pengoperasian, atau kurangnya perawatan, mesin cuci kerap bermasalah dan terkadang rusak.

Dibawah ini ada beberapa tips merawat mesin cuci agar mesin cuci anda lebih awet:
  1. Hindari memasukkan tangan ke dalam mesin cuci ataupun mesin pengering pada saat mesin beroperasi.
  2. Ingat selalu memutar timer kearah kanan / terutama yg masih pake mesin cuci dua tabung
  3. Letakkan mesin cuci jauh dari jangkauan anak atau tempat bermain anak.
  4. Jangan Menyemprotkan air ke kontrol panel.
  5. Hindari mesin cuci dari sinar matahari langsung.
  6. Hindari tempat yang lembab. Mesin cuci harus dibersihkan dari debu.
  7. Gunakan detergen  dan air sesuai dengan petunjuk pemakaian.
  8. Setelah digunakan, matikan mesin dan cabut stop kontaknya.
  9. Pakaian yang hendak dicuci hendaknya sesuai dengan kapasitas mesin cuci agar tidak merusak motor penggerak.
  10. Bersihkan selalu dibagian bagian yg selalu dialiri air biasanya suka berlumut terutam sumber air anda jelek.
Secara garis besarnya mesin cuci dapat dikelompokkan menurut kepraktisannya yang biasanya terlihat dari jumlah tabung (drum). Mesin cuci yang tergolong praktis bertabung tunggal namun berfungsi ganda. Selain berfungsi sebagai wahana pencuci, tabung itu juga berfungsi sebagai pembilas dan sekaligus pengering cucian. Untuk memilih mesin cuci, Saya menyarankan agar kita terlebih dulu menentukan kebutuhan. Ini akan terkait dengan kapasitas mesin cuci yang ada di pasaran, tipe dua tabung di pasaran tersedia pilihan mesin cuci dengan kapasitas dari 5 sampai 13 kilogram. Sedang tipe satu tabung, dari 6,2 sampai 12 kilogram.

Yang kedua, kita bisa melihat material yang dipakai. Pastinya harus tahan karat dan anti serangan tikus. Ini penting karena biasanya dua kelemahan tadi yang sering jadi keluhan konsumen menengah ke bawah itu. Penting juga untuk melihat fungsi dan spefikasi yang ditawarkan. makin canggih tentu makin mahal.

Layanan servis dan purnajual tak kalah penting. Jaringan service yang tersebar di mana-mana tentu akan memudahkan Anda bila terjadi gangguan pada mesin cuci. Selain itu jaminan kemudahan suku cadang juga jadi poin tersendiri. Disinilah praktisnya mesin cuci karena di nilai mampu mencuci berbagai bahan kain, mulai dari baju, celana jeans, sarung bantal, hingga bed cover. Selain dicuci, seluruh cucian juga langsung diperas hingga tinggal dijemur atau langsung dikeringkan, tergantung jenis mesin cuci yang dimiliki. Hemat tenaga sekaligus hemat waktu. Sehingga tak heran jika sekarang mesin cuci sudah menjadi barang elektronik yang wajib dimiliki.

Read More - Tips Merawat dan Memilih Mesin Cuci

Jumat, 11 Mei 2012

Deterjen Laundry dan Kemapuannya dengan Mengenal Kriteria

Detergent  merupakan hal wajib untuk anda yang hendak mencuci baju dengan mesin cuci, terelebih lagi untuk anda yang menjalankan bisnis laudry baik itu laundry kiloan maupun yang mahal. Pemilihan  Detergent yang tepat menentukan apakah pakaian yang anda cuci dapat menghilangkan noda atau malah menambah apek bahkan warna baju yang semakin pudar.

Untuk anda yang sudah lama menjalankan bisnis laundry kiloan mungkin sudah terbiasa membedakan ditergenmana yang terbaik untuk anda gunakana. Namun untuk anda yang awam dalam pemilihan  Detergent  laudry berikut ini beberap tips sederhana yang dapat coba untuk menentukan apakah  Detergent merupakan pilihan terbaik anda

Pertama-pertama tuang sedikit  Detergent  laundry (takaran sama) bersama air yang ditempatkan dalam gelas. Disarankan untuk mencoba lebih dari satu merk  Detergent  laundry untuk bisa membandingkan. Aduk gelas tersebut kemudian diamkan kemudian amati setelah beberapa saat.

Maka perhatikan hasilnya dan cocokan kriteria  Detergent laundry tersebut dengan penilaian kami dibawah ini:

apabila hasilnya keruh :  Detergent laundry kiloan kurang mampu membersihkan noda secara optimal, terlalu banyak bahan pengisi seperti tepung yang tidak dibutuhkan untuk membersihkan noda.

apabila busanya banyak :  Detergent  laundry tidak bisa digunakan ke dalam mesin cuci bukaan depan, busa yang terlalu banyak membuat baju terasa agak lengket setelah kering.

apabila terdapat endapan :  Detergent  laundry akan membuat kerak mesin cuci, sehingga merusak mesin cuci

apabila berbau kurang sedap : menimbulkan bau apek/bacin di baju,  Detergent laundry dan laundry kiloan tidak bisa untuk merendam baju.

apabila air kembali bening :  Detergent laundry ampuh membersihkan pakaian,  Detergent laundry hanya terdiri bahan-bahan pembersih noda yang efektif.

apabila  Detergent laundry yang ramah lingkungan. Jadi limbahnya tidak menimbulkan kerugian bagi lingkungan sekitar.
Read More - Deterjen Laundry dan Kemapuannya dengan Mengenal Kriteria

Tips Cara Tepat Mencuci Pakaian


Pakaian merupakan suatu benda yang selalu menempel dan berfungsi untuk menutupi aurat tubuh kita. Bukan hanya sebagai penutup tubuh, bagi sebagaian kalangan, pakaian juga berfungsi untuk mendongkrak penampilan, bahkan bisa menunjukkan ‘kelas’ dan status seseorang.

Oleh karena itu, pakaian juga memerlukan perhatian khusus agar tetap terlihat apik dan menarik saat dikenakan. Perawatan yang dimaksud di sini termasuk juga proses pencucian pakaian.
Agar pakaian tetap awet, apik, dan senantiasa menarik, ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat proses pencucian berlangsung, antara lain adalah:
1. Selalu menyesuaikan cara pencucian pakaian dengan sifat bahan.

Hal ini perlu dilakukan karena tidak semua jenis pakaian bisa dicuci dengan cara yang sama. Umumnya bahan pakaian dari serat alami tak bisa dicuci secara sembarangan. Bahkan untuk jenis tertentu seprti wol atau sutra hanya bisa dicuci dengan teknik dry clean.

2. Saat mencuci pakaian, pisah pakaian putih dari pakaian yang berwarna sebagai tindakan antisipasi jika ternyata salah satu dari pakaian berwarna milik Anda luntur. Hal ini juga berlaku pada saat Anda merendam pakaian.

3. Jika saat makan, baju kesayangan Anda terciprat kuah soto berbahan dasar kunyit atau terkena air teh saat minum, segera bersihkan pakaian dari noda tersebut karena biasanya noda yang masih baru cenderung mudah dibersihkan. Setelah noda hilang dari pakaian, barulah dicuci seperti biasanya.

4. Sebelum menggunakan bleaching atau pembersih noda, terlebih dahulu lakukan tes kelunturan dengan membubuhkan cairan bleaching pada bagian yang tersembunyi. Tunggu beberapa saat. Jika terjadi perubahan warna, jangan gunakan produk tersebut.

5. Agar baju semakin nyaman dikenakan, ada baiknya jika pada saat proses pembilasan pakaian yang terakhir Anda menambahkan pelembut dan pengharum pakaian.

6. Agar warna pakaian tetap cerah dan tak kusam, jangan lupa untuk membalik pakaian saat dijemur.
7. Untuk pakaian yang baru dibeli, baru dikasih orang, baru dapat hadiah, dan sebagainya sebaiknya dalam mencuci kita cuci sendiri tidak digabung dengan pakaian yang lain dan tidak di mesin cuci agar aman dari kasus kelunturan. Jika pencucian pertama dan kedua tidak ada masalah maka kita boleh menggabungkannya dengan pakaian lain untuk pencucian selanjutnya.

8. Pilah-pilah pakaian sebelum mencuci berdasarkan tingkat kekotorannya. Jangan menggabung pakaian yang habis dipakai untuk bermain lumpur atau kain pel dengan baju-baju yang dipakai sehari-hari karena baju yang tadinya bersih bisa terkontaminasi kotoran.

9. Jangan rendam kaos, celana, baju, dan lain-lain yang disablon terlalu lama lebih dari satu jam di dalam larutan deterjen / detergent agar tidak rusak.

10. Apabila anda membeli atau mendapat baju bekas / second yang pernah dipakai orang lain maka cuci pakaian tersebut dengan  deterjen detergent yang dapat membunuh kuman agar penyakit-penyakit yang menempel di baju-baju tersebut dapat bersih.

11. Pada saat mencuci gunakan perasaan dan jangan emosi. Hati-hati pada saat menyikat pakaian, memeras pakaian, mengucek pakaian, membanting pakaian, dll jangan terlalu keras agar baju-baju tidak cepat rusak dan melar.

12. Bila menginginkan hasil yang lebih baik dan lebih bersih serta lebih yakin maka sebaiknya anda cuci pakaian tersebut secara manual dengan tangan anda sendiri. Mesin cuci yang pada saat mencuci diset tidak sesuai dengan bahan pakaian atau sablon bisa membuat pakaian rusak.

13. Biasanya pada laber pakaian yang terdapat di leher atau bagian pinggang terdapat pesan-pesan dari pabrik mengenai perlakuan yang seharusnya dilakukan pada saat mencuci pakaian tersebut. Ada aturan tentang suhu air, zat kimia untuk mencuci, cara menyetrika, dsb. Pelajari bahan-bahan pakaian dan cara pencuciannya agar tidak salah metode / teknik mencuci.

14. Zat pemutih pakaian yang terlalu kuat dapat menyebabkan sablon mengelupas dan rusak serta membuat bahan pakaiannya menjadi lebih tipis dan kasar.

15. Pakaian jenis tertentu dengan bahan khusus atau mudah rusak sebaiknya cucilah di tempat cuci laundry profesional agar pakaian kita bisa awet selalu.

16. Pada bilasan terakhir kita bisa menggunakan cairan pelembut dan pewangi pakaian untuk hasil pencucian yang terbaik.

17. Jika ada baju kita yang terkena noda makanan atau noda kimia lainnya sebaiknya lekas dibersihkan agar lebih mudah dihilangkan nodanya daripada menunggu yang akhirnya malah sulit dibersihkan.

18. Hati-hati dengan pembersih noda / bleaching karena bisa mengubah warna pakaian anda jadi belang. Tes dulu pada bagian bahan yang tersembunyi sebelum mencoba membersihkannya.
Read More - Tips Cara Tepat Mencuci Pakaian

Rabu, 09 Mei 2012

Deterjen yang Pasti Ramah Lingkungan


Deterjen  adalah campuran berbagai bahan, yang digunakan untuk membantu pembersihan dan terbuat dari bahan-bahan  turunan minyak bumi. Dibanding dengan sabun,  Deterjen mempunyai keunggulan antara lain mempunyai daya cuci yang lebih baik serta tidak terpengaruh oleh kesadahan air. Namun selain memiliki manfaat bagi kebersihan,  Deterjen ini selain tidak baik bagi kesehatan, juga berdampak negatif bagi ekosistem sekitar manusia, terutama mahluk yang hidup di perairan. Namun  berikut adalah 5  Deterjen yang dapat digunakan manusia sekaligus tidak berdampak negatif bagi lingkungan:

1.Baking Soda
Baking soda terkenal sebagai  pembersih yang lebih ramah lingkungan. Untuk keperluan mencuci pakaian, tuangkan larutan setengah cangkir baking soda dan air ke pakaian yang akan dicuci agar semua noda hilang dan mencerahkan pakaian.
  
2. Asam Cuka
Untuk menghilangkan noda, semprotkan asam cuka pada pakaian sebelum dicuci. Selain itu juga asam cuka berfungsi sebagai pelembut pakaian, caranya masukan asam cuka setengah dari ukuran pelembut sintetis yang  biasa digunakan ke dalam bilasan.

3. Jeruk Lemon
Digunakan di akhir bilasan, teteskan satu sendok air perasan jeruk lemon ini pada bilasan terakhir  cucian sebelum dijemur. Gunanya adalah untuk memutihkan pakaian.

4. Boraks
Larutan garam berkonsentrat tinggi itu mampu membuat warna pakaian menjadi cemerlang dan bersih. Caranya dengan menambahkan satu sendok makan boraks pada air rendaman cucian dan biarkan selama 30 menit sebelum dicuci.

5. Lerak
Biji lerak dapat  digunakan sebagai pelembut dan pemelihara warna pakaian. Dahulu lerak ini digunakan sebagai alat untuk mencuci pakaian batik. Kandungan saponin dalam lerak menghasilkan busa dan berfungsi seperti  Deterjen Detergent .  Keluarkan biji lerak dari kulitnya, rendam dengan air hangat agar keluar zat saponin yang berfungsi sebagai  Deterjen Detergent , kucek-kucek hingga keluar busa lalu masukan pakaian yang hendak dicuci. (**)


Read More - Deterjen yang Pasti Ramah Lingkungan

Tips Memilih Detergent

Kadang kala kita dibingungkan oleh pemikiran kita tentang bagaimana memilih detergent  yang baik itu.
Ternyata pemikiran yang membingungan tersebut dapat terpecahkan dengan mudah yaitu dengan meikuti tips dibawah ini

Jika kita mencuci dengan mesin cuci

Carilah  detergent yang berbusa rendah dan mengandung alkali seperti Prosoak, Launsafe, Greenz-C, Active Blue-X, Oxy Bleach, Heavy Duty,dll ini karena   detergent yang berbusa rendah akan mengangkat noda dari baju dan kemudian memecahnya menjadi partikel kecil yang membuatnya menjadi kotoran yang larut dalam air ditambah dengan pembungkusan partikel kecil tersebut dengan bahan yang bermuatan sama dengan kain/ bahan sehingga kain tidak rusak. Mengandung Alkali, karena Daya kerja Mesin Cuci berbeda dengan Pencucian manual menggunakan tangan, Jika mencuci menggunakan tangan daya kerja  detergent  dibantu oleh tenaga kucek dari tangan tersebut, sedangkan mesin tergantung Rpm Mesin tersebut dan teknologinya, juga kualitas dan “umur mesin”. Menggunakan Alkali adalah solusi, agar daya cuci lebih bersih sebagai pengganti pencucian menggunakan daya kekuatan tangan.

Carilah   detergent  dengan filler (zat pengisi rendah) rendah seperti Active Blue-x, Heavy Duty ataupun Oxygen Bleach yang selalu membuat daya cuci berkualitas tinggi.

Cara mengetahui   detergent  yang berfiller rendah atau tidak adalah dengan cara mengambil 1 sendok makan  detergent  lalu larutkan kedalam 200 ml air aduk kurang lebih 1 menit lalu amati   detergent  yang berfiller rendah , larutannya akan bening artinya tidak berendapan sedangkan   detergent dengan filler tinggi akan memiliki endapan. Endapan ini akan menempel kepada mesin cuci anda yang kemudian mesin cuci anda rusak.

Jika kita mencuci dengan cuci tangan/ Manual

Carilah   detergent  yang berbusa sedang namun dengan daya cuci extra seperti   detergent Manual Cream,   detergent berbusa sedang akan meringankan kerja anda karena busa jika terlalu banyak akan menghambat proses pembersihan, namun harus diperhatikan juga   detergent   tidak boleh yang daya cucinya rendah, cara mengetahuinya rendam cucian dalam larutan   detergent selama 2jam lalu ambil airnya rendamannya menggunakan gelas, jika   detergent  tersebut memilki daya cuci extra larutan   detergent akan berubah dari bening menjadi mengandung kotoran.

Carilah   detergent yang sedikit mengandung filler/pengisi karena bahan pengisi  detergent biasanya mengandung bahan yang dapat membuat pakaian menjadi bau. Solusi lain anda dapat menggunakan sour/neutralizer pada proses pembilasan atau melakukan “extra pembilasan”
Read More - Tips Memilih Detergent

Senin, 07 Mei 2012

Tiga Gaya Trend Baju Pengantin 2012


Gaya Baju Pengantin Minimalis
Mudah saja mengenali baju pengantin gaya minimalis, yaitu simpel berpadu dengan gaya sehingga menjadi busana yang nampak cantik dan indah.  baju pengantin  model ini masih cukup jarang di negara kita karena dianggap tidak semarak dan peminatnya pun sedikit. Padahal  baju pengantin ini sangat cocok untuk Anda yang smart, praktis dan down to earth, karena proses pembuatannya pun tidak sesederhana penampilannya. Dibutuhkan teknik potong dan desain yang tinggi, serta material yang berkualitas untuk gaya minimalis ini.


Gaya Baju Pengantin  Romantis

Semua baju pengantin mungkin romantis bagi wanita, tapi sebenarnya  baju pengantin  yang romantis memiliki ciri adanya detail renda, bunga-bunga kecil, layer yang bertumpuk-tumpuk, ekor yang panjang, dan ornamen feminin lainnya. Gaya ini sesuai dengan pribadi Anda yang girlie, princess-wanna-be dan senang kemewahan.





Gaya Baju Pengantin Elegan

Baju pengantin yang paling banyak diminati adalah yang bergaya elegan ini. Lebih semarak dari gaun minimalis, namun juga lebih sederhana dari gaya romantis. Layer dan detail sedikit dikurangi, dan banyak digunakan kain berkesan kaku untuk memunculkan kesan elegan. Anda yang feminin namun tidak ingin terlihat berlebihan, akan sesuai dengan gaya gaun pengantin ini. Tidak heran jika gaya  baju pengantin  elegan ini mungkin yang paling banyak tersebar di seluruh dunia karena lebih netral untuk kemeriahan pesta
Read More - Tiga Gaya Trend Baju Pengantin 2012

Jenis Bahan Baju Pengantin

Banyak jenis bahan dari baju pengantin yaitu ada bahan renda, satin, brokat, atau tule dll. Apakah Anda akan terlihat sempurna jika anda menggunkan dengan bahan renda, satin, brokat, atau tule? Akan lebih baik bila Anda mempelajari jenis bahan dan perbedaannya dari baju pengantin. Setiap bahan memiliki keindahan dan kualitas berbeda yang membuatnya cocok untuk model tertentu namun kurang baik bila digunakan untuk model lain.

1. Brokat

Secara umum, brokat adalah sehelai bahan bergelombang yang memberikan efek sulaman timbul. Biasanya brokat Cina memiliki detil benang sulam yang lebih kaya dan lebih kompleks. Sering kali menggunakan warna emas untuk memberikan sentuhan mewah, meskipun brokat Cina putih polos tetap bisa didapatkan. Brokat adalah bahan sempurna jika Anda ingin menciptakan nuansa romantis.




2. Satin

Satin adalah bahan yang benar-benar bisa memberikan sentuhan lembut dan kilauan indah. Bahan yang terbuat dari kapas atau sutera terbaik ini telah digunakan untuk membuat baju pengantin selama berabad-abad. Satin ducheese biasanya dapat membuat baju pengantin terlihat sangat elegan. Serat sintetis juga bisa digunakan untuk membuat satin, namun meski harganya murah jangan berpikir untuk menggunakannya sebagai bahan  baju pengantin  Anda, karena bahan ini hanya bagus untuk lingerie karena beratnya dan permukaannya jauh berbeda dengan ducheese. Sebaiknya jangan menggunakan bahan ini terlampau banyak karena  baju pengantin Anda akan terlalu berat dan sulit dikenakan.

3. Renda

Renda telah menjadi bahan yang melambangkan keromantisan dan menggoda sepanjang masa. Saat ini banyak renda yang dibuat dengan mesin, namun yang buatan tangan juga masih banyak dijumpai. Ada berbagai macam jenis renda:
  • Renda chantily — biasa dipakai di atas bahan yang sedikit kaku seperti tafeta untuk menimbulkan efek halus dan tipis.
  • Renda lyon — biasanya ditambahkan dengan bordir dari benang tebal untuk memberikan efek timbul yang dramatis.
  • Renda alencon — sangat kaya akan nuansa bunga yang dibentuk oleh benang tebal atau pita.
  • Renda venesia/guipure — lebih merupakan jaring yang dibordir.
Semakin dramatis motif renda,  baju pengantin yang digunakan juga harus semakin sederhana untuk menghindari kesan berlebihan. Renda juga dapat digunakan sedikit saja sebagai sentuhan di tepi bahan akan semakin mempercantik baju pengantin.

4. Tule

Bahan seperti jaring halus yang sangat ringan ini biasa digunakan sebagai tudung, rok dalam, lipatan rok dan  baju pengantin yang terinspirasi dati kostum balerina untuk pernikahan atau pesta. Bahan ini tampil dalam berbagai ketebalan untuk efek yang berbeda. Yang terlembut dapat digunakan sebagai lapisan luar untuk menciptakan penampilan seperti peri. Tule mungkin bahan yang paling sederhana dari kumpulan bahan mahal lainnya, tapi sering kali berhasil mencuri perhatian di sebuah peragaan busana.


5. Devore

Ini adalah bahan sangat lembut bagaikan beludru yang menghasilkan pola khusus. Pola tersebut dihasilkan dengan membakar sebagian benangnya dengan bahan kimia. Devoreselalu menjadi pilihan untuk fesyen kelas atas. Kini dengan semakin banyaknya pengantin yang menginginkan baju pengantin lebih sederhana dan berpotongan langsing, devore dapat mewujudkan permintaan tersebut dengan baik.




6. Moire

Moire dalam bahasa Perancis berarti “diairi”. Biasanya bahan ini hanya digunakan sedikit untuk menciptakan efek pola bergelombang klasik. Efek tersebut diperoleh dengan melingkarkan bahan tersebut seperti pahatan mengelilingi lingkar pinggul. Pola cap airnya memancarkan cahaya tersendiri, dan disinilah terletak keunikannya yang mempesona. Pemakaian taffeta moire akan selalu tampak bagus untuk sebuah busana pesta maupun  baju pengantin pengantin selama berabad-abad.



7. Tafeta

Bahan dengan permukaan halus mengkilat bertekstur garis yang tidak terlalu berat ini selalu menjadi pilihan tepat untuk sebuah  baju pengantin malam. Selain nyaman, bahan ini juga renyah dan sedikit berat sehingga jika ditumpuk akan terlihat penuh dan indah tapi tidak berlebihan. Sutera tafeta juga menghasilkan bunyi gemerisik merdu yang tidak Anda temukan pada bahan lain.





8. Doupion

Namanya mungkin kurang akrab di telinga, namun sebutlah satin Thailand, India atau Shantung, Anda pasti langsung tahu apa yang kami maksud. Karena setiap lembarannya ditenun dari dua kepompong yang disatukan, doupion memiliki efek permukaan tidak rata serta tidak melambai. Bahan ini biasanya berasal dari negara-negara Timur, namun sebenarnya yang paling bagus berasal dari Italia. Bahannya lebih ringan dari satinducheese, tapi lebih kaku, sehingga lebih cocok untuk model bawahan yang besar mengembang dan berbentuk. Karena strukturnya halus, doupion dapat terlihat sangan elegan.

9. Faille/Grosgrain

Ini adalah bahan yang sangat lembut , memiliki tekstur garis yang indah, mirip sutera halus dengan permainan efek warna pada garis teksturnya. Garis tekstur pada grosgrainsedikit lebih pendek bila dibandingkan dengan faille. Grosgrain ada yang selebar pita, ada juga yang selebar bahan.  baju pengantin pengantin yang seluruhnya dibuat dari faille atau grosgrainsangat jarang dibuat, biasanya hanya dijadikan detil pinggir yang cantik pada  baju pengantin dan aksesori.
Read More - Jenis Bahan Baju Pengantin

Menentukan Baju Pengantin Bedasarkan Waktu


Memilih baju pengantin tidak sesulit yang sesuai dengan bentuk tubuh dan warna kulit yang ada di bayangan anda. Menjadi ratu yang cantik sehari dalam acara istimewa yaitu acara pernikahan adalah impian semua para wanita di dunia ini.

Pada awalnya memang terasa membebani pikiran baik jasmani maupun rohani, dengan berbagai pilihan yang tersedia, banyaknya warna yang dapat disesuaikan juga dengan tema pesta, atau malah Anda salah satu yang ingin mengikuti tren. Agar tidak bingung, berikut ini jadwal yang tepat agar pemilihan baju pengantin berjalan dengan lancar sebelum hari-H, sehingga dapat mengurangi beban pikiran Anda:

12 bulan
Bila Anda telah menentukkan tanggal dan hari pernikahan, persiapkanlah  baju pengantin minimal dua belas bulan sebelum hari istimewa tiba. Mengapa? Karena tidak semua  baju pengantin yang Anda pesan atau pinjam selalu akan mengikuti bentuk tubuh Anda. Ini memungkinkan vendor yang telah Anda pilih mengukur kembali saat  baju pengantin tersebut akan siap digunakan.

Membeli ataupun menyewa sama saja, semuanya dapat diukur dari anggaran yang telah ditetapkan bersama dan kebutuhan Anda atas  baju pengantin tersebut. Siapkan tema apa yang akan digunakan pada hari pernikahan. Setelah itu, saatnya untuk memilih model  baju pengantin dan warna yang dapat diserasikan dengan tema. Konsultasikan dengan teman yang sudah menikah ataupun keluarga untuk hasil terbaik dan jangan segan untuk berkonsultasi pada ahlinya.

11-8 bulan
Setelah Anda menentukan vendor yang akan dipakai pada hari istimewa susunlah jadwal pertemuan dan fitting 
baju pengantin yang telah Anda pilih. Biasanya vendor memberi keleluasaan bagi para calon mempelai dalam pemilihan  baju pengantin . Customer service dari bridal biasanya telah terlatih dalam menyesuaikan bentuk tubuh, warna kulit dan detail  baju pengantin yang terbaik untuk ditampilkan pada hari bahagia Anda.

Telitilah pada setiap  baju pengantin yang Anda coba. Sesuaikan pula dengan aksesori yang dimiliki. Misalkan Anda telah memiliki sepatu yang senada dengan  baju pengantin pertama atau kalung yang cocok bila dipakai dengan  baju pengantin kedua. Tak ada salahnya mencoba memadupadankan dengan berbagai jenis  baju pengantin yang ada, namun tetap harus menyesuaikan dengan ukuran tubuh Anda. Sekali lagi mintalah pendapat dari pasangan, kerabat dekat atau Anda. Pilih setidaknya 3-4  baju pengantin yang dapat menjadi acuan Anda dan bandingkan kelebihan dan kekurangannya.

7-5 bulan

Pada jadwal pertemuan pertama yang telah ditentukan, jangan lupa untuk membawa barang-barang sederhana seperti sepatu yang akan digunakan pada hari H dan pakaian dalam sebagai penunjang. Walau terkesan simpel namun barang-barang ini akan sangat sempurna melengkapi hasil akhir dari pemilihan 
baju pengantin .

Saat  baju pengantin telah Anda pilih, cobalah untuk mengenakannya, berkacalah, berjalan dan bergayalah. Biarkan pasangan Anda mengabadikan momen tersebut. Untuk sesaat, pasti Anda berpikir ini hanya untuk lelucon, namun dari beberapa foto yang telah diambil Anda bisa mengingat bagaimana tampilan Anda saat menggunakannya dan membandingkannya lagi setelah sampai di rumah.

Temukan kenyamanan dan ketidaknyamanan Anda pada koleksi  baju pengantin yang telah dipilih. Untuk jadwal pertemuan selanjutnya Anda tinggal memastikan bahwa ukuran badan Anda tidak naik atau malah menyusut. Bila memang Anda berkeinginan untuk menyusutkan berat badan, tentukan dari awal, agar nantinya Anda tidak kesulitan dalam fitting karena harus bolak-balik mengganti ukuran.

3 minggu
Saat fitting terakhir, jangan lupa untuk mengajak teman Anda untuk membantu dalam kelengkapan pada hari H. Jika masih ada hal yang mengganjal katakan pada customer service yang selama ini membantu Anda. Pastikan bahwa semua yang telah Anda pesan disiapkan sebelum tiba saat pengambilan.
Siapkan lebih awal jadwal untuk pencucian baju Anda sebelum dan sesudah hari pernikahan. Carilah dry cleaning yang terbiasa mencuci  baju pengantin pengantin. Jangan sampai baju yang telah Anda beli hancur hanya karena salah pencucian. Jangan sampai terjadi juga baju yang disewa rusak karena keteledoran. Persiapkan dan pastikan semuanya dengan baik.

H-2
Saatnya mencoba 
baju pengantin untuk terakhir kalinya, kali ini fitting dilakukan di rumah, jadi tak perlu sungkan untuk berkeliling rumah sambil memakai  baju pengantin pengantin Anda. Sambil membayangkan altar yang sakral, pastikan Anda mengingat bagaimana harus melangkah, berpijak dan berputar. Hal ini dapat mengurangi kecanggungan Anda pada saat berjalan di pelaminan.

Saat tiba hari yang ditunggu-tunggu, sambil Anda mempersiapkan riasan, bukalah cover pada  baju pengantin pengantin Anda dan diangin-anginkan, hindari makanan atau segala hal yang berbau menusuk agar kondisi  baju pengantin pengantin segar saat Anda gunakan.
Read More - Menentukan Baju Pengantin Bedasarkan Waktu

Memilih Warna Kebaya Pengantin

Pada saat pemilihan Kebaya pengantin jangan sembarangan untuk memilih kebaya pengantin karena dibutuhkan kesesuaian model kebaya dengan bentuk tubuh, bahan, bahkan juga warna yang cocok dengan kulit Anda. Berikut ini ada beberapa tips memilih warna kebaya pengantin yang cocok dengan anda:

Anda pemilik kulit berwarna gelap atau sawo matang, lebih bagus memilih warna-warna netral atau soft. Tetapi, jika Anda memiliki kepercayaan diri tinggi, sah-sah saja untuk memilih warna terang yang dominan. Bahkan warna terang yang dominan bisa mempermanis penampilan si kulit gelap atau terlihat lebih seksi
Bustier atau bagian dalam kebaya, dipadukan dengan warna senada atau lebih terang dari kebaya. Pemilihan warna juga biasanya disesuaikan dengan bentuk tubuh anda. Untuk Anda yang memiliki bentuk tubuh besar disarankan mengenakan warna lebih tua sebagai bustier dan roknya. Hindari penggunaan warna muda pada kebaya pengantin, kecuali jika Anda benar-benar ingin mengenakan warna muda, bisa menggunakan warna merah marun, biru atau hijau dan warna lainnya.
Untuk pesta di siang hari, pilih kebaya pengantin dengan warna pastel yang lembut. Dan untuk pesta malam hari, pilihlah warna kebaya terang dan lebih kuat.
Bagi Anda pemiliki kulit kuning langsat, madu dan putih, dapat bebas memilih warna kebaya pengantin. Namun, ada satu hal yang perlu Anda hindari, yaitu mengenakan kebaya tabrak warna.
Warna coklat kopi, merah marun, merah keungungan, hijau lumut, dapat menampilkan kesan anggun.
Dalam mengenakan kebaya pengantin ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan, di antaranya trend kebaya panjang semata kaki tidak selalu cocok digunakan oleh semua calon pengantin wanita. Bagi Anda yang memiliki postur tubuh tidak terlalu tinggi, sebaiknya hindari mengenakan kebaya panjang, cukup mengenakan kebaya panjang selutut atau di atasnya.
Lace memang indah dikenakan pada kebaya panjang, namun untuk bagian yang menjuntai sampai menyapu lantai, hindari menggunakan aksen manik terlalu banyak. Hal ini dapat menambah beban, berat dan tidak nyaman untuk dikenakan. Untuk dikombinasikan pada bahan lace, Anda bisa memilih bahan tule atau sifon. Terakhir, gunakan high heels untuk mempercantik penampilan Anda.
Read More - Memilih Warna Kebaya Pengantin

Merawat Kebaya Pengantin Tidak Sulit


Merawat Kebaya Pengantin tentu tidak sama dengan baju-baju lainnya, Melipat kemudian menaruhnya di dalam tumpukan lemari pakaian, tentu tidak semudah itu. Jika anda melakukan seperti itu sama saja anda merusak kualitas Kebaya Pengantin. Maka dari itu, ada beberapa cara ilmiah merawat Kebaya Pengantin, yaitu :
1. Kebaya Pengantin tidak selalu harus dicuci setelah dipakai apabila saat pemakaian tidak mengeluarkan banyak keringat, yang harus dilakukan adalah Kebaya Pengantin cukup diangin-anginkan saja. Tetapi apabila pada saat pemakaian mengeluarkan keringat dan berbau sebaiknya Kebaya Pengantin itu di cuci.
2. Jika hendak mencuci, perhatikan bahannya. Sebaiknya gunakan pilihan dry clean pada mesin cuci Anda. Mengapa dry clean ? Karena pilihan tersebut lebih aman untuk semua jenis bahan kebaya, sehingga tidak merusak tekstur asli.
3. Jangan menjemur kebaya yang telah dicuci di terik matahari langsung. Jemur di tempat sejuk, misalnya diruangan ber-AC.
4. Jangan menyemprotkan parfum langsung ke kebaya. Hal ini akan merusak tekstur warna pada kebaya
5. Cara penyimpanannya pun sanggat sederhana, cukup dilipat dan jangan digantung. Mengapa demikian? Karena kebaya kebanyakan berbahan elastis, jika sering digantung, maka bagian pundak perlahan akan turun
6. Secara berkala, tiap 3 bulan sekali keluarkan baju pengantin untuk diangin-anginkan agar tidak terjadi kelembapan yang timbul dari jamur.
Read More - Merawat Kebaya Pengantin Tidak Sulit